Astaghiri

  • Home
  • CERPEN
  • CERBUNG
  • CAKES!
  • Trip

Hadiah!

Sunday, February 7, 2016 By astaghiri 1 Comments
Eh salah, kakak gue nggak secakep ini #dilempargayung


Ini di tahun 2013. Di tahun 2016, tambahkan saja guratan-guratan pada wajahnya

Hari ini kakak gue ulang tahun, dan gue bingung mau kasih apaan karena dompet gue udah ngeluarin soundtracknya Opick yang liriknya; Astaghfirullah… Astaghfirullah… Astaghfirullahaladziiiim… #tragedikost

Karena hobi gue menulis, yang sama sekali nggak ada sangkut pautnya sama jurusan gue sekarang ini, akhirnya hadiah yang bisa gue kasih ya cuma ini. Lagian harusnya kalian inget dong kata tante Pramoedya Ananta Toer, ‘Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian’. #ThugLife #CumaAlesan

Okelah. Jadi kita lima bersaudara *Kenapa jadi ngomongin saudara gue?* dengan abang gue yang kedua sudah kembali ke pangkuan-Nya, dan yang pertama inilah yang sedang merayakan hari tuanya. Hahaha.

Kita deskripsiin dia dulu sebelum dia dapet hadiah dari gue. Ceilah. Gue harus ‘ngebagus-bagusin’ dia dulu, sebelum taringnya keluar.

Dia adalah seorang traveler, bisa dicek di blognya. Udah beberapa bagian Indonesia yang dijelajahinya, luar negeri pun juga ikut dijajah. By the way, gue juga seorang traveler kok. Sudah beberapa kasur gue jelajahi, dan gue tempati untuk waktu yang cukup lama. Hahahaha.

Pekerjaan dia adalah seorang freelancer, dan sekarang lagi gencar-gencarnya ngerjain project bareng temennya, yaitu SundayPortrait #sekalianpromosibiarseneng.

Dan dia adalah seorang penjajah gue sebelum gue berumur 18 tahun. Gue sering dibuat jadi Mbok Iyem dadakan, dan disuruh mengojeki dirinya pada Sabtu-Minggu, atau hari-hari biasanya. Tapi bukan berarti sekarang gue sudah merdeka, kadang doi masing seneng nyuruh-nyuruh gue, hih.

Ah sudahlah, kita ke intinya saja. Sebenernya gue bikin cermin atau cerita mini. Hadiah ini sih sebenernya adalah alat pengetes ingatannya doi. Apakah memorinya masih tersimpan dengan baik atau udah nggak ada sama sekali termakan oleh usianya yang sekarang. Hahaha. By the way, mungkin kejadian ini sekitar 10 tahun yang lalu, atau mungkin lebih.

Memori akan selalu menyimpan kenangan yang sangat menyenangkan, dan juga menyeramkan – Wir

Dan ini salah satunya yang menurut gue cukup menyeramkan dan menegangkan. Hahaha. Kalau doi bisa inget, gue kasih jempolnya kaki seribu deh. Kalau enggak, gue kasih jempolnya kambing. Selamat bernostalgia!

***

Bosan nih, nggak ada yang seru. Sedari tadi aku hanya memencet tombol remot TV dan mengganti-ganti saluran televisi yang menayangkan iklan terus-menerus. Enaknya ngapain ya?

Tiba-tiba kakak perempuanku turun dari lantai dua, sebut saja namanya Niken. Ngomong-ngomong, dia galak, aku juga sih. Kayaknya wajah garang ini merupakan warisan yang diturunkan oleh Bapakku, turun menurutn ke semua anak perempuannya.

Dengan iseng, aku naik ke lantai dua, ke kamar Kak Niken. Dia ‘kan habis punya barang baru, ponsel Nokia yang mungkin zaman sekarang bisa digunakan untuk mengulek sambal, atau setidaknya menggetok kepala maling yang kurangajar.

Yah, yang namanya anak kecil, rasa pengin tahu jauh lebih besar daripada rasa pengin tempe. Eeeh, maksudku rasa penasaranku lebih besar. Jadi, kuutak-atik ponselnya untuk menemukan games di hapenya. Dan tara! Aku bisa menemukannya!

Aku bermain Racing Car Games yang kalau menabrak sesuatu, ponsel ini langsung bergetar. Yah, yang tahu games ini sih hanya anak tahun ’90-an. Anak-anak zaman sekarang mana tahu serunya main ular-ularan sama tembak-tembakan pesawat alien di hape yang layarnya masih kuning buram.

Tapi… rasa penasaranku tidak berhenti di situ saja. Aku mulai bosan kemudian aku keluar dari permainan tersebut. Entahlah, aku memencet asal tombol ponsel Kakakku, berharap sesuatu yang menyenangkan dapat kumainkan. Tapi…. Boooom. Malapetaka akan datang. AKU BARU SAJA MENGHAPUS GAMES YANG BARU SAJA DIDOWNLOAD OLEH KAKAKKU!

Aku mendengar suara langkah kaki menuju lantai dua. Itu pasti kakakku! Aku segera keluar dari kamarnya dan berlari menuju belakang rumah. Kebetulan di sana ada lemari besar dengan tiga ruangan, dan aku ingin mengumpat di sana. Ruang tengah lemari memiliki space yang cukup besar, namun perasaanku berkata bahwa jangan mengumpat di lemari tengah itu. Akhirnya aku mengumpat di lemari bagian kanan.

“CHOIR! MANA CHOIR?!” Nah, ‘kan! Pasti dia sudah tahu ulahku! “MAH! CHOIR ADA DI BAWAH?!”

“Enggak, Kak!” jawab Mamaku. “Kayaknya tadi ke atas deh. Emang ada apa, Kak?”

“ITU DIA NGEHAPUS GAMES KAKAK YANG BARU DIDOWNLOAD! EMANGNYA NGGAK BAYAR APA?!”

Waduh! Bisa disembelih nih aku kalau ketahuan sama dia. Di dalam lemari aku hanya bisa komat-kamit, supaya dia nggak ke belakang sini. Tapi ternyata… dia malah ke belakang! Dan ke lemari ini!

Dari situ aku mulai ketakutan. Dari celah pintu, aku bisa melihat dia sudah marah banget, garang banget deh pokoknya. Dan tiba-tiba saja… dia membuka pintu lemari bagian tengah! Ya ampun! Gimana jadinya kalau aku tadi mengumpat di lemari bagian tengah itu? Bisa-bisa aku dibikin jadi babi celeng sama dia.

Aku terus berdoa semoga dia nggak membuka lemari di mana aku mengumpat di sini. Dan doaku langsung dikabulkan oleh Allah. Dia tidak membuka pintu lemari ini dan langsung pergi ke kamarnya.

Dalam kesempatan itu, aku keluar dari lemari dan turun ke lantai satu. Setelah itu, aku segera keluar dari rumah, mencari perlindungan dan mencoba mengulur waktu biar amarah kakakku tak segersang padang pasir lagi.

***

Gimana? Masih inget sama kejadian itu nggak? *Ngomong sama doi*

Jadi itulah kenapa daku bisa menghilang begitu saja dari pandanganmu dan tiba-tiba sudah berada di luar rumah. Hahaha.

Selamat ulang tahun buat kakakku yang garangnya naudzubillahimindzalik sampe matanya mau keluar. Semoga sekarang inget udah umur berapa, inget udah mau berkepala tiga karena sepertinya Mama butuh 'mainan' baru di rumah.... HAHAHAHAHA.

Salam kecup, Muach.
Share:

Unknown
astaghiri
Book eater. Sunrise and sunset lover, and anything about universe.

Related Articles


1 comment:

  1. Niken AndrianiFebruary 7, 2016 at 7:39 AM

    Astahfirullooohaladziiim itu kapan ya? Malah lupa wkwkwkwkwkwk Kirain bakal nulis kejadian ngiseng balesin sms temen choir, bobon nya lagi tidur. Bruakakakak btw emang gamenya beli? Perasaan jaman dulu hp blom bs download *mau maunya aja dimarahin wkwkwkwkwk makasih ya choir, nanti siang kakak traktir makan sekalian jalan2 ke danau hihihihi
    Teruslah menulis, biar jd keren seperti kakakmu ini..

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments ( Atom )

Hi, you!

Hi, you!

Blog Archive

  • ►  2017 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
  • ▼  2016 (5)
    • ►  September (1)
    • ►  June (3)
    • ▼  February (1)
      • Hadiah!
  • ►  2015 (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2014 (10)
    • ►  December (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  April (3)
    • ►  March (3)
  • ►  2013 (24)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (5)
    • ►  July (6)
    • ►  May (1)
    • ►  April (5)
    • ►  January (4)

Labels

CAKES! Cerbung Cerpen Imajinasi Travel Trip

Wanna be my mate?

© 2016 Astaghiri | All rights reserved
Created By Responsive Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates